Pada tanggal 21 Mei 2025, Mahasiswa dan Mahasiswi Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Para Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Yapis Papua mengadakan diskusi menarik dalam kegiatan Studi Literatur mereka. Diskusi ini bertempat di Kampung Yuwanain dan melibatkan Bapak Pius Borotian, yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kampung Yuwanain, serta Bapak Bambang Irwanto, Ketua Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) Yuwanain.
Diskusi di fokuskan pada tugas dan fungsi organisasi pemerintahan di Kampung Yuwanain, serta program-program yang tengah dijalankan oleh pemerintahan kampung tersebut. Mahasiswa dan mahasiswi aktif bertanya tentang berbagai inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, serta bagaimana proses pengambilan keputusan di tingkat kampung dilakukan.
Bapak Pius Borotian menjelaskan dengan mendalam mengenai struktur organisasi pemerintahan kampung, termasuk peran dari masing-masing bagian seperti kepala kampung dan Bamuskam. Dia juga menyoroti pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah kampung dan masyarakat dalam merencanakan serta melaksanakan program-program pembangunan.
Di sisi lain, Bapak Bambang Irwanto memberikan wawasan tentang bagaimana peran Masyarakat dalam musyawarah yang membahas mengenai program-program spesifik yang sedang dijalankan, seperti program pertanian, pendidikan dan kesehatan, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Kendala seperti sumber daya yang terbatas dan tantangan dalam menggalang partisipasi aktif masyarakat menjadi topik utama yang dibahas dalam diskusi ini.
Mahasiswa/Mahasiswi dan Para Dosen yang hadir sangat antusias dalam menggali pemahaman lebih dalam tentang praktik pemerintahan di tingkat kampung ini. Mereka menunjukkan minat yang besar dalam memahami dinamika organisasi pemerintahan kampung yuwanain dan peran aktif mahasiswa dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Diskusi ini tidak hanya memberikan wawasan praktis dalam bidang ilmu pemerintahan, tetapi juga memperkuat koneksi antara akademisi dengan praktisi pemerintahan kampung. Diharapkan, pengalaman ini dapat menjadi landasan bagi mahasiswa/mahasiswi dan para dosen untuk lebih memahami tantangan dan potensi yang ada dalam pengelolaan pemerintahan di tingkat kampung.
Penulis : Muhamad Muchsin