Yuwanain, 23 Mei 2025 — Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan penguatan wawasan kebangsaan di kalangan pelajar, mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Yapis Papua menggelar kegiatan Sosialisasi di SMP IT Nurul Huda. Sosialisasi ini mengangkat tema penting: “Pendidikan Karakter dan Peran Pelajar dalam Demokrasi”.
Kegiatan ini disambut hangat oleh pihak sekolah dan para siswa yang antusias mengikuti jalannya acara. Sosialisasi dibagi menjadi dua sesi materi utama:
- Pendidikan Karakter, yang dibawakan oleh Maghfira dan Fadyliah A. Frizzy, dua mahasiswa aktif dari Program Studi Ilmu Pemerintahan. Dalam pemaparannya, mereka menekankan pentingnya nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan disiplin sebagai fondasi karakter pelajar. Mereka juga mengajak para siswa untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
- Peran Pelajar dalam Demokrasi, disampaikan oleh Bartol Kossay, mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan, yang ditemani oleh Irman Ridho Ubrusun, mahasiswa dari Program Studi Administrasi Negara. Keduanya menjelaskan bahwa meskipun pelajar belum memiliki hak pilih, mereka memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai demokrasi melalui organisasi sekolah, musyawarah, serta keterlibatan dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Pengetahuan tentang demokrasi di usia dini dianggap sebagai landasan penting untuk membentuk generasi yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
Sosialisasi ini ditutup dengan penyampaian kesimpulan oleh Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Yapis Papua, Muhamad Muchsin, S.I.P., M.KP. yang menegaskan bahwa pendidikan karakter dan pemahaman demokrasi merupakan dua aspek penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas.
“Karakter yang kuat menjadi bekal utama pelajar dalam menempuh pendidikan, sedangkan pemahaman demokrasi menjadi bekal dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Kedua hal ini harus berjalan beriringan sejak usia dini,” ujar beliau dalam penutupannya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga menjadi ruang latihan yang berharga bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat. Para siswa pun mengaku senang dan termotivasi setelah mengikuti sosialisasi ini.
Dengan kegiatan seperti ini, Universitas Yapis Papua melalui Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Program Studi Administrasi Negara terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga peka terhadap dinamika sosial dan aktif dalam pembangunan karakter generasi muda Papua.
Penulis: Muhamad Muchsin